Rabu, 30 April 2014

IMPIAN

bagai kelip bintang berpangku malam
itulah impian
jauh dari jangkauan tangan
kecil di benang kenyataan
hanya hadir sebagai teman bulan
suka di lupakan saat si surya menelan
namun selalu akan
membomkan cahaya kilauan
berisi sejuta harapan
berisi asa menyejukkan
berisi angan kehidupan
berisi cita-cita genggaman
agar setiap tapak jarum jam berjalan
Tidak untuk di sia-siakan

- Galinawy

cinta karena karna

banyak orang berkata cinta datang dikala tiba saatnya
banyak orang berkata cinta hadir karna sudah waktunya
banyak orang berkata cinta mampir karna sikap terbiasa
banyak orang berkata cinta muncul karna terlalu banyak suka
banyak orang berkata cinta ada karna terajut asa
tapi banyak orang lupa, mengapa cinta harus karena karna

- Galinawy

Pohon Hayat

Dari tanah kembali ke tanah
Tumbuh pohon tentang kehidupan
Pohon yang menggambarkan
Pohon yang mengisyaratkan
Pohon yang menceritakan
Pohon yang menyaksikan
Tiap detik perubahan
Tiap menit perkembangan
Tiap jam perjalanan
Sampai batas hari penghabisan
Dari tanah kembali ke tanah

- Galinawy

Selasa, 29 April 2014

pekerja doa

matahari pagi sudah tersenyum lega
memenuhi harapan pekerja doa
yang tak letih membuang tenaga
yang tak ngeluh membuang peluh raga
membiarkan datang sang dahaga
membiarkan lapar sakit merasa
tak memikirkan hal menyesakkan dada
tak memikirkan cinta perih hina
karna bukan itu tujuan mereka
meraih perih sekejap mata
menikmati dunia yang mengajak bersua
mengangkuhkan apa-apa yang dipunya

- Galinawy

Kamis, 24 April 2014

Untuk

Untuk
Untuk dia
Untuk dia yang
Untuk dia yang slalu
Untuk dia yang slalu rindu
Untuk dia yang slalu rindu menyapamu

Rabu, 23 April 2014

apa yang kamu mau

aku bukanlah...
angin yang selalu menyapamu
matahari yang selalu menyinarimu
bayangan yang selalu mengikutimu
tapi aku adalah...
apa
apa
apa yang kamu mau

- Galinawy

Senin, 21 April 2014

Senin, 14 April 2014

Rasa

Bibir tergelintir tuk sikit berucap
Mengupas rasa belenggu nista             
Koyak amarah, rupakan kaca meludah bara                                  
Rasa terinjak egois meraja                   
Kotor tingkah mulut berulah               
Lepas hanya tuk manjakan rasa           
Rasa tak senyata raga                          
Juga tak sefiktif rela