Bibir tergelintir tuk sikit berucap
Mengupas rasa belenggu nista
Mengupas rasa belenggu nista
Koyak amarah, rupakan kaca meludah bara
Rasa terinjak egois meraja
Kotor tingkah mulut berulah
Lepas hanya tuk manjakan rasa
Rasa tak senyata raga
Juga tak sefiktif rela
Tidak ada komentar:
Posting Komentar