Senin, 24 Agustus 2020

Hati Ibu

Suatu hari saat aku berpergian
Tiba-tiba turun hujan badai di hidupku
gemetar tubuhku
linglung pikiranku

ku cari tempat berteduh
kupandang ke depan
gelap yang nampak
kupandang kanan kiri
tak jua kutemukan apa-apa

tiba-tiba air hujan tidak jatuh lagi
kuangkat kepalaku
ada yang memayungiku
baru kusadari ternyata itu
Hati ibu.


Rabu, 31 Oktober 2018

21 Oktober 2018

31 Oktober 2018 malam ditengah hujan sedang yang sudah lumayan lama.

Udah lama banget ga nulis, ampun setahun lebih benar-benar ga terasa yah...
Skip basa-basinya.

Pada  penutup oktober tahun ini, gatau tiba-tiba pengen nulis sesuatu di sini yang tujuannya sebagai pengingat peristiwa yang menyenangkan beberapa hari lalu untuk dikenang, dinikmati, dan mengintropeksikan diri ini.

Pertama, tentu ingin mengucap syukur yang luar biasa atas nikmat umur 23 tahun yang dirasakan. 22 tahun mengecap beribu bahagia, beratus duka, dan tak terhingga cerita yang inshaa allah masih akan terus merasakan saat tulisan ini dibaca.
Kedua, aku ingin mengucap terima kasih, terima kasih, terima kasih banyak untuk semua orang yang kusayangi dan menyayangiku.
- keluarga ku, ayah mamak longopa ngah danil dan sakil serta keluarga besarku yang membuat h-1 ulang 23 tahunku sangat bermakna. Terima kasih telah menyayangku tanpa akhir, terima kasih atas semua yang kalian berikan dari kecil dan tak pernah berkurang. Aku mencintaimu.
*walaupun kita terlalu menikmati waktu bersama sampai lupa mengabadikan foto bahagia*

-kekasihku, arie pratama yang rela mengeluarkan tenaga, materil, dan waktu demi untuk datang menemui pacarnya yang resek, suka marah-marah, dan manjaaaaaaa ini. Huhuhu senang sekali akutuuuu dia ngajakin jalan malam minggu karena sekarang dia udah di pontianak. Speechless.
Sayangku, terima kasih banyak untuk kehadiranmu dan kebahagian yang kau siapkan di peringatan hari lahirku. Cupcake, kado, bunga, bday dinner, waktumu dan kamu adalah kebahagianku di tanggal dua puluh satu oktober itu. Aku mencintaimu dan akan selalu mencintaimu.






-Redemina team, my katia, della dan mya.. Terima kasih banyak untuk persahabatan 4 tahun terkahir dan berharap selamanya. Terima kasih telah menjadi penyemangat, kawan begosip, kawan bejalan, kawan les, kawan belajar hal apepun pas zaman kuliah hingga masuk dunia pertanyaan kapan nikah. Jleb. Walaupun sekarang waktu pertemuan tatap muka kita udah minimalis tapi dg adanya penunjang komunikasi sosmed memudahkan kita untuk ngerumpi masalah apapun wkwk. Sayang kalian semua. -teman sekelas PPG Prajab Bahasa Indonesia 2018. Terima kasih kalian sudah sehe buat video buram wkwk dan terima kasih juga surprise yang udah kebaca wkwkwk tapi sampai dibuatin video sih ga nyangka. Hehe semoga kita solid ya selama setahun dan nanti walaupun udah lulus. Aamiin -sahabat KALUTkuuu, anyun, tya, katia, mey, ulis, dandy, andre, melan, dan apekli. Terima kasih banyak untuk persahabatan dari jaman SMA, dari jaman muka polos no poles-poles wkwk. Terima kaih untuk banyak cerita yang dilewati semoga kita selalu seperti ini, selalu kalut dalam hal apepun terutame pas barek surprise ii. Usah nak suke ketauan cobelah, kan malar kita yang jadi kena kasi surprise. Hahahaha. Sayang kaluuut. -sahabat kecilku, jaman smp maknyah eni, retha, anis. Terima kasih untuk kesetiaan pertemanan dari 11 tahun yang lalu. Terima kasih untuk segala perjalanan kisah yang dilalui. Terima kasih ucapan baik dan kadonya ya maknyah eni. Semoga kita tetap seperti ini sampai tua nanti. Sehat-sehat kalian. -Terakhir, aku ingin mengucapkan terima kasih untuk segala apa yang terjadi dalam hidupku. Terima kasih 22 tahunku. Terima kasih yang telah sedia mengucapkan selamat dan mengaminkan doa baik di tanggal 21 oktoberku. Semoga diriku menjadi pribadi yang lebih baik, bermanfaat untuk orang yang kusayangi dan banyak orang yang memerlukan hadirku.Karena bagiku, 21 oktober bukan hanya tentang perayaan yang membahagiakan tapi juga pengingat kesempatan hidupku semakin pendek dan aku harus membuat makna baik akan hidupku. Terima kasih suara hujan malam pukul 21.30wib, aku bahagia mendengarmu.

Sabtu, 11 Maret 2017

Puisi (Akhir) Rindu

Perkara merindu, setidaknya kau tahu
ada aku setia  mempuisikan menunggu.
Keluh campur sedikit ragu
Memulai kususun larik-larik bayangmu
Sajak-sajak turut mengenangmu
Tentang rima lukaku
Kau akhirnya tahu, ini akhir puisi rindu
puisi yang tak pernah berakhir, menunggumu.


Minggu, 15 Mei 2016

Usia perempuan daerah

Usia 5, mereka dlm pujaan
Usia 14, mereka penuh larangan
Usia 17, mereka kena tuntutan
Umur 23, adat mereka harus nikahan
Umur 29, padahal mereka baru bisa menentukan

Selasa, 08 Maret 2016

Kenangan


Untuk sebuah hal yang sempat berangan
Untuk separo yang tak bisa dilupakan bukan terlupakan
Untuk seperampat yang menyisakan senyuman
Untuk seperlapan yang tetap dirahasiakan
Untuk segala emosi yang ingin ditumpahkan
Tlah tersedia lembah penampungan
Panggil ia Kenangan.

Pontianak malam gerhana matahari total abad 21 - Galinawy

Minggu, 14 Februari 2016

Drama


Dalam sebuah cerita
Bak seperti Sutradara
Tuhanlah punya kuasa
Peran tlah ditentukan, watakpun juga
Setting diatur segala rupa
Alur diciptakan penuh rahasia
Ini sudah bagian struktur tahapan mana?
Pemeran bertanya-tanya
Itulah drama
Hidup bagi manusia

Mahasiswa semeser 4 pemeran Mucikari dalam Ujian Akhir Makul Dramaturgi 2015 - galinawy.

Rabu, 05 Agustus 2015

Aku pun tetap salah

Berlari aku terjatuh
Berjalan aku tersandung
Berdiri aku tersenggol
Berdiam aku pun tetap salah