Perkara merindu, setidaknya kau tahu
ada aku setia mempuisikan menunggu.
Keluh campur sedikit ragu
Memulai kususun larik-larik bayangmu
Sajak-sajak turut mengenangmu
Tentang rima lukaku
Kau akhirnya tahu, ini akhir puisi rindu
puisi yang tak pernah berakhir, menunggumu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar