Sabtu, 11 Maret 2017

Puisi (Akhir) Rindu

Perkara merindu, setidaknya kau tahu
ada aku setia  mempuisikan menunggu.
Keluh campur sedikit ragu
Memulai kususun larik-larik bayangmu
Sajak-sajak turut mengenangmu
Tentang rima lukaku
Kau akhirnya tahu, ini akhir puisi rindu
puisi yang tak pernah berakhir, menunggumu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar