Tiba-tiba turun hujan badai di hidupku
gemetar tubuhku
linglung pikiranku
ku cari tempat berteduh
kupandang ke depan
gelap yang nampak
kupandang kanan kiri
tak jua kutemukan apa-apa
tiba-tiba air hujan tidak jatuh lagi
kuangkat kepalaku
ada yang memayungiku
baru kusadari ternyata itu
Hati ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar