Kamis, 29 Mei 2014

Anak kecilmu

Aku kecil selalu menyuruh mu
Aku kecil selalu merepotkan mu
Aku kecil selalu mengganggu waktu istirahatmu
Aku kecil selalu melelahkan mu

Kau senyum melihat tingkah polosku
Kau senyum mendengar ocehan mulutku
Kau sedih mengetahui badan kurang fitku
Kau sedih ketika aku marah apa yang ku pinta tak sesuai hatiku
Kau marah jika ada yang menyakitiku
Kau marah jika ada yang melukaiku

Sampai akhirnya aku menyaksikan peluh keringatmu jatuh hanya untukku, tangis tak bersuaramu luluh melihat ulah-ulahku, badan rentamu jatuh ke tempat tidurmu

Akulah anak kecil mu 
Yang masih merepotkanmu
Yang masih bertingkah menyedihkanmu
Yang berjanji padamu, suatu saat nanti akulah anak kecilmu yang kau bangga saat menimangku

- Galinawy, teruntuk ibu yang kucintai.

Selasa, 27 Mei 2014

PILIHAN 27MEI

Setahun silam tepat pada hari ini, aku mengucap syukur atas kebahagian orang tua ku terutama ayahku.
Pilihan untuk masa depan ku terkabul dengan lulusnya aku snmptn, jurusan dan universitas pilihannya.
Pilihannya yang memuat pilihan yang ku hindari sejauh aku mampu mengindari, pilihan yang takkan ku pilih sejauh masih ada pilihan lain dan pilihan yang harus ku pilih pada akhirnya.
Beranjak setaun, rasa sesal terus membayangi, rasa kesal terus mengikuti.
Beranjak setaun melewati, hari-hari berjalan hanya sebagai hari yang tak berarti untuk ku nikmati.
Beranjak setaun menjalani, ku hanya mengikuti alur pilihan yang ku nanti suatu hari dapat ku hargai.
Kubayangkan jengkal kaki menapak jalan, kini ku lakukan karna ini sudah pilihan.
Pilihan yang pasti berarti untuk mereka yang banyak berharap akan puncak air mata sukses ku, terbuang untuk dihayati.
Hidup memang pilihan, namun ketika pilihanmu tak sesuai dalam hidupmu. Jangan salahkan, karna sebelum pilihanmu, hidupmu adalah takdirmu.

- Gallinawy

Kamis, 22 Mei 2014

Tangis diri

Aku menangis di bawah hitam malam menangisi kau yang ku kagumi
Aku menangis di sandaran kumpulan kapas menangisi kau yang ku sayangi
Aku menangis di atas emosi memecah kacau menangisi kau yang ku cintai
Aku menangis di hamparan air terbuang sia menangisi kau yang selalu menyakiti
Aku menangisi diriku yang kau anggap bodoh, yang kau mainkan dengan kata tak ditepati
Aku menangisi, aku yang terlalu cinta atau aku yang sudah dibutakan cinta.

- Galina Warjayanti

Selasa, 20 Mei 2014

Akulah manusia

Aku selalu lupa, ada keluargaku yang membutuhkan ku untuk hidupku daripada mereka yang membutuhkan ku untuk hidupnya.
Aku selalu lupa, ada keluargaku yang lebih bahagia jika bersamaku daripada mereka yang bahagia karna ada kepentingannya.
Aku selalu lupa, ada keluargaku yang lebih ingin waktu yang lama daripada mereka yang menghabiskan waktu ku untuk keperluannya. 
Aku selalu lupa, ada keluargaku yang memberi kenyamanan materi dan batin daripada mereka yang hanya melirik materiku untuk kepuasan batinnya.
Aku selalu lupa, ada senyum yang menunggu dari gumam kecil keluarga ku atas kelakuan tidak beradab ku.

- Galinawy

Orang lupa

Usetiap hari nafas ku berhembus di sekeliling orang-orang yang lupa bernafas untuk dirinya.
setiap hari mata ku melihat orang-orang yang lupa melihat dirinya.
setiap hari ku mendengar orang-orang yang lupa mendengar kata hatinya.
setiap hari ku berjalan di antara orang-orang yang lupa berjalan di jalurnya.
setiap hari ku lupa akan ada orang mengehela nafas untuk keegoisanku, melihat jelas kelakuan nakalku, mendengar kencang kata kotorku dan berjalan di alurku untuk setia membuatku berubah menjadi baik. 


teruntuk ibu dan orang-orang yang tidak lupa menyayangiku.

- Galinawy

Kamis, 15 Mei 2014

Hari senin

senyum sumringah bukan pertanda tidak ada apa-apa
yang diam merana bukan pertanda kacau adanya
sandi-sandi tersurat bukan pertanda memang fakta
modus-modus sentilan bukan pertanda cuma iseng suka-suka
Banyak keluhan manusia tentang arti sakit rasa 
Tentang hari senin yang hanya selintas cerita indah 
Bila diingat saat mengenangnya

- Galinawy

Lihat!

lihat...
manusia marah habis badannya
manusia marah habis tenaganya
manusia marah habis uangnya
manusia marah habis harganya
manusia marah memang tak ada habisnya
tapi lihatlah
tanah marah habis dasarnya
langit marah habis atasnya
bumi marah habis isinya
Tuhan marah habis bumi,tanah,langit dan manusianya.

- Galinawy

Sabtu, 10 Mei 2014

Diamkan Kata, Katakan diam

Bukan ingin meniadakan kata
Atas harap indah terlukis nyata
Bak awan berselimut cinta
Dengan bangga pamer warna ceria

Bukan mau membanggakan diam
Atas harap tak kunjung di genggam
Bak awan berubah hitam
Menandakan hati berlumur muram

Diamkan kata untuk harap semua impian Katakan diam untuk harap semua impian
Bukan untuk meniadakan bangga
Ataupun membanggakan yang tiada

Ingatlah diamNya atas kata
Dapat merubah segala kata diamNya
Akan mimpi yang melayang
Atau mengenyahkan impian

- Galinawy


DUNIA DALAM MIMPI

"mimpi adalah kunci untuk kita taklukkan dunia" - sepenggal lirik laskar pelangi

Tanya lah dunia apa yang di inginkannya? Mungkin kamu akan bingung.
Tanyalah dirimu apa yang di inginkan dunia? Mungkin kamu makin bingung.
Tanyalah dirimu apa yang kamu inginkan? Mungkin kamu tambah bingung.
Tiga pertanyaan membingungkan itu dengan lantang mereka sebut mimpi.

Yaa..
mimpi adalah harapan indah yang terajut dan terikat untuk berharap dapat diwujudkan.
berharap memang tak salah, tapi salah siapa jika yang mereka bangga sebut kunci taklukkan dunia tak menaklukkan harapan mereka?
Menyalahkan mimpi? menyalahkan dunia? atau.... menyalahkan yang membuat mimpi untuk dunia?
Tanyakanlah pada mereka yang bangga menyebut itu mimpi. Tanyakan! Tolong Tanyakan.







Jumat, 09 Mei 2014

Kewajiban Surya

Surya menggelinding lamban
Menunggu dewi malam rebahan
Menunggu gemerlipan hilang peradaban
Menunggu penghuni jalan bersinggungan 

Surya mulai bahagia
Melihat Tuannya bersemangat ria
Melihat Tuannya berharap nyata
Melihat Tuannya bergegas segera

Surya mulai pecah
Membuat penikmat marah
Membuat penikmat gerah
Membuat penikmat gundah

Surya akhirnya lelah
Karna tugas berakhir sudah
Karna tau yang penikmat mau
Menikmati senyum pamit surya nan ragu
Meninggalkan jejak hari nan indah paku

- Galinawy

Salah siapa?

Salah siapa?
napas berhembus enyah
nadi berdetak larah
jantung berdegup resah

Salah siapa?
Mata indah menuai gerah
Pandangan tak terarah
Risih hanyut sampai lelah

Salah siapa?
Senyum hanya pasrah
Senyum diam marah
Senyum pun hilang terkunyah

Salah siapa?
Salah siapa?
Salah siapa?

- Galinawy

Kamis, 01 Mei 2014

kayuhan mesin tua

Jejeran cahaya berbaris di tengadah kepala
riuh suara mesin mendengung pecah
tat kala angin lelah berkejar keperaduan
ditemani senyum si raja malam
sang gratis penikmat kesunyian
menjeling tajam iba merasa
pada kayuhan mesin tua
dengan badan yang tlah renta
juga tumpu badan yang tak beralas ria
membawa secuil harapan sang bahagia
tuk menyelesaikan tugas paling utama
menafkahi yang tercinta, keluarganya

- Galinawy