Pilihan untuk masa depan ku terkabul dengan lulusnya aku snmptn, jurusan dan universitas pilihannya.
Pilihannya yang memuat pilihan yang ku hindari sejauh aku mampu mengindari, pilihan yang takkan ku pilih sejauh masih ada pilihan lain dan pilihan yang harus ku pilih pada akhirnya.
Beranjak setaun, rasa sesal terus membayangi, rasa kesal terus mengikuti.
Beranjak setaun melewati, hari-hari berjalan hanya sebagai hari yang tak berarti untuk ku nikmati.
Beranjak setaun menjalani, ku hanya mengikuti alur pilihan yang ku nanti suatu hari dapat ku hargai.
Kubayangkan jengkal kaki menapak jalan, kini ku lakukan karna ini sudah pilihan.
Pilihan yang pasti berarti untuk mereka yang banyak berharap akan puncak air mata sukses ku, terbuang untuk dihayati.
Hidup memang pilihan, namun ketika pilihanmu tak sesuai dalam hidupmu. Jangan salahkan, karna sebelum pilihanmu, hidupmu adalah takdirmu.
- Gallinawy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar