aku bertemu, bertemu lagi dengan semua yang membawa cerita berwarna
bertemu tempat yang selalu jadi sandaran untuk keluh kesahnya
bertemu waktu yang menjadi teman untuk mengantarkan ke ranjang lelahnya
bertemu masa panjang untuk mengenang banyak kejadian yang tak dapat dilupakan
bertemu keadaan yang buat sebagian orang paling menyenangkan
bertemu kamu yang sudah tak tampak dimakan gelapnya angan
ya aku bertemu lagi, bertemu dengan yang mereka sebut malam
Kamis, 24 Juli 2014
Selasa, 22 Juli 2014
LANGIT BERCERITA
malam ini langit punya cerita
di temani pancaran bintang berkilau
juga seperempat bulan kuning kejinggaan
seperti malam biasanya, ia selalu jadi atap semua yang berlindung
juga saksi atas segala fakta yang masih berprasangka
cuma kali ini ia agak berbeda
suhu tubuhnya agak kehangatan
setelah menonton kisah sebuah keluarga di rumah sederhana
penuh tawa ceria
- galinawy
di temani pancaran bintang berkilau
juga seperempat bulan kuning kejinggaan
seperti malam biasanya, ia selalu jadi atap semua yang berlindung
juga saksi atas segala fakta yang masih berprasangka
cuma kali ini ia agak berbeda
suhu tubuhnya agak kehangatan
setelah menonton kisah sebuah keluarga di rumah sederhana
penuh tawa ceria
- galinawy
Senin, 21 Juli 2014
ANALOGI RINDU
Rindu itu otonom, tak patuh pada akal, Bisa menentukan nasibnya sendiri makanya jangan coba berusaha mengakalinya.
Rindu seperti bukti bahwa kekosongan pun bisa mengisi.
Rindu seperti bukti bahwa kekosongan pun bisa mengisi.
Rindu tak bisa mekar di tubuh yang penuh sinisme.
Rindu tak butuh diramalkan dengan quick count. Ia definisi valid itu sendiri, tak butuh metodologi.
Rindu adalah lorong yang menghubungkan akibat ke lain akibat, tapi tak pernah mengantar penempuhnya sampai kepada sebab.
Rindu dan sunyi itu senadi.
Rindu adalah ketika waktu berdaya melampaui bahasa.
Rindu adalah cara paling bebas untuk mengekspresikan bahwa manusia tak bisa benar-benar bebas.
Rindu adalah sarana untuk mengingat keterpisahan, bukan untuk memaksakan pertemuan.
Selama masih terikat pada definisi, berarti rindumu tak cukup dahsyat.
- adimasnuel
Kembali berlumpur
bimbang membayang membawa senja tak berpamitan
rasaku kini meluntur
aku kembali berlumpur kenangan dan kamu
lumpur ke abu-abuan arti kekacauan
lumpur meracuni air mataku
bau tak enak kian menusuk waktuku
berat memang berjalan dilumpur
bukan tak sanggup melangkah kedepan
bukan juga tak mau mundur kebelakang
kau tau lah, lumpur ini lekat mengikat
sungguh berat aku berbisik, aku tak mampu
- galinawy
rasaku kini meluntur
aku kembali berlumpur kenangan dan kamu
lumpur ke abu-abuan arti kekacauan
lumpur meracuni air mataku
bau tak enak kian menusuk waktuku
berat memang berjalan dilumpur
bukan tak sanggup melangkah kedepan
bukan juga tak mau mundur kebelakang
kau tau lah, lumpur ini lekat mengikat
sungguh berat aku berbisik, aku tak mampu
- galinawy
Minggu, 20 Juli 2014
Aku suka menulis
Aku suka menulis
Aku suka menari-narikan jemari ku bergelantungan bahagia bersama kesunyian
Lesung pipit ku mengkar, ia tau dihadapan ada kertas kosong dan tinta semua warna
Aku suka menulis
Merangkai kata yang berterbangan di depan mata
Menyusun kisah kan menjadi sabda pengingat jiwa
Aku suka menulis
Aku tak perlu terlalu menghafalkan lafal dustaan supaya aku tak malu
Aku bebas menyuratkan bahagia, sedih, kesalku pada dunia
Aku suka menulis
Sebab hasil kan mengatakan bahwa ini lah bahasa hati yang terungkap
Juga pembuktian, aku dan kata hati bermain berderu biru
Aku suka menari-narikan jemari ku bergelantungan bahagia bersama kesunyian
Lesung pipit ku mengkar, ia tau dihadapan ada kertas kosong dan tinta semua warna
Aku suka menulis
Merangkai kata yang berterbangan di depan mata
Menyusun kisah kan menjadi sabda pengingat jiwa
Aku suka menulis
Aku tak perlu terlalu menghafalkan lafal dustaan supaya aku tak malu
Aku bebas menyuratkan bahagia, sedih, kesalku pada dunia
Aku suka menulis
Sebab hasil kan mengatakan bahwa ini lah bahasa hati yang terungkap
Juga pembuktian, aku dan kata hati bermain berderu biru
Sabtu, 19 Juli 2014
MURKA
Langit yang panas seketika murka
Angin jadi saksinya
Awan hitam muncul secara beraturan, ia muak
Mentari bergegar, sinarnya memucat
Gumpalan awan sudah seperti kelambu, membentangkan jarak kekesalan
Angin jadi saksinya
Masa bodoh akan seberapa banyak air yang jatuh terbuang
Tak peduli banyak yang kan berhamburan
Sayangnya langit tlah dulu murka
- galinawy
Angin jadi saksinya
Awan hitam muncul secara beraturan, ia muak
Mentari bergegar, sinarnya memucat
Gumpalan awan sudah seperti kelambu, membentangkan jarak kekesalan
Angin jadi saksinya
Masa bodoh akan seberapa banyak air yang jatuh terbuang
Tak peduli banyak yang kan berhamburan
Sayangnya langit tlah dulu murka
- galinawy
Wanita baik untuk laki-laki baik
“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik dan wanita yang baik untuk lelaki yang baik pula." An-nur:26
Rabu, 16 Juli 2014
Selasa, 15 Juli 2014
Peluk terakhirmu
Getas bahagiaku menyambut pagi
Iringan doa bersauk tak berhenti
Lepas gerah sisakan duri
Padam kian menepi
Retas ku memohon sunyi
Sendiri ku bersandar
Akan kah ada yang menopang kepalaku, sedia pada kakuan pundaknya
Tolong aku, gapai lenganku
Bantu aku, genggam tanganku
Berikan aku peluk terakhirmu
- galinawy
Iringan doa bersauk tak berhenti
Lepas gerah sisakan duri
Padam kian menepi
Retas ku memohon sunyi
Sendiri ku bersandar
Akan kah ada yang menopang kepalaku, sedia pada kakuan pundaknya
Tolong aku, gapai lenganku
Bantu aku, genggam tanganku
Berikan aku peluk terakhirmu
- galinawy
Hitam dan Putih
Putih bukan berarti terus terang
Ambigu untuk menafsirkannya
Hitam tak selalu juga hitam
Putih pun begitu
Ambigu untuk menafsirkannya
Tapi lihatlah waktu keduanya menyatu
Hitam dan Putih bisa berseru
- galinawy
Menari diatas pelangi, Takkan pernah jadi
Aku terdiam saat pikiran terhenti dengan bola mata tercorong pada hasil pengumuman kelulusan atas penerimaan mahasiswa baru dari universitas impianku, pelan-pelan kursor ku jalankan, setiap nama yang terpampang tentu ku harap ada namaku namun hingga akhir halaman, namaku tak kunjung tertera, aku senyum, aku tau, aku kini gagal lagi.
Iyahh kini aku gagal lagi, aku gagal untuk meraih mimpiku yang kubangun dan kini harus ku kubur dalam peti. Hmm :)
Tulisanku sebelum ini memang benar, aku harus memaknai dari setiap huruf yang membentuk kata sampai kalimat dalam hidupku.
Kalimat tentang aku tau aku gagal tapi kini aku tak mau sedih meratapi. Kalimat penguat hati yang ku maknai bahwa sudah semestinya aku menulis, merangkai kata menjadi kalimat dengan tinta warna warni di halaman baru buku hidupku.
Cukup. Aku sudah lelah diam membusuk di halaman penuh tinta kelabu, diam meratapi dan selalu bergantung pada lembaran lalu. Aku ingin kembali mencoret dan mewarnai halaman dan lembaran berikutnya, ini saatnyaa. Iya ini sudah saatnya.
Tuhan mungkin tak mengijinkan ku untuk menggambar tentang aku sedang menari diatas pelangi cita-citaku di sebuah halaman buku hidupku, tapi aku tau ia sudah menggoreskan pasir putih yang bahagia dilihat saat air laut mengahampiri dan teman setia menunggu indahnya senja berlari.
Lanjut. Aku harus lanjut dan kencang berjalan di tepian pantai lembar hidupku, walaupun aku belum tau akan berujung kemana tapi aku yakin disetiap langkah tapakku itulah kebahagianku bila aku ikhlas mengayunkan kaki ini. Semangati aku, Tuhan atas jalan yang kuyakini bahagiaku dan kedua orang tua ku.
Terimakasih untuk sebuah cita-cita yang tak bisa ku gapai karena aku tau menari di atas pelangi takkan pernah jadi.
- Galinawy
Iyahh kini aku gagal lagi, aku gagal untuk meraih mimpiku yang kubangun dan kini harus ku kubur dalam peti. Hmm :)
Tulisanku sebelum ini memang benar, aku harus memaknai dari setiap huruf yang membentuk kata sampai kalimat dalam hidupku.
Kalimat tentang aku tau aku gagal tapi kini aku tak mau sedih meratapi. Kalimat penguat hati yang ku maknai bahwa sudah semestinya aku menulis, merangkai kata menjadi kalimat dengan tinta warna warni di halaman baru buku hidupku.
Cukup. Aku sudah lelah diam membusuk di halaman penuh tinta kelabu, diam meratapi dan selalu bergantung pada lembaran lalu. Aku ingin kembali mencoret dan mewarnai halaman dan lembaran berikutnya, ini saatnyaa. Iya ini sudah saatnya.
Tuhan mungkin tak mengijinkan ku untuk menggambar tentang aku sedang menari diatas pelangi cita-citaku di sebuah halaman buku hidupku, tapi aku tau ia sudah menggoreskan pasir putih yang bahagia dilihat saat air laut mengahampiri dan teman setia menunggu indahnya senja berlari.
Lanjut. Aku harus lanjut dan kencang berjalan di tepian pantai lembar hidupku, walaupun aku belum tau akan berujung kemana tapi aku yakin disetiap langkah tapakku itulah kebahagianku bila aku ikhlas mengayunkan kaki ini. Semangati aku, Tuhan atas jalan yang kuyakini bahagiaku dan kedua orang tua ku.
Terimakasih untuk sebuah cita-cita yang tak bisa ku gapai karena aku tau menari di atas pelangi takkan pernah jadi.
- Galinawy
Sabtu, 05 Juli 2014
perahu sabar
Aku berlayar di lautan luka, aku berjuang menepi tapi tak segampang angin mulut berhembus.
walau begitu, aku takkan pupus berdiam di hantam ombak kegalauan.
aku yakin, aku bisa mengantar perahu sabar perasaanku pada muara kebahagiaan.
- galinawy -
Kamis, 03 Juli 2014
Lupa beranjak
Angin meredam sejenak, takluk pada jingganya
- galinawy
Saat ia menatap, awan ikut membayang
Seperti rasa ini terus menapak kenangan yang mungkin lupa beranjak
- galinawy
Langganan:
Komentar (Atom)